Setrika Memanfaatkan Jenis Perpindahan Panas Kalor Secara – Setrika adalah alat yang sering digunakan untuk meluruskan pakaian yang keriput. Alat ini menggunakan prinsip dasar perpindahan panas untuk menghasilkan uap air yang kemudian membantu menghaluskan kain. Salah satu jenis perpindahan panas yang dimanfaatkan oleh setrika adalah konduksi. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang jenis perpindahan panas ini dan bagaimana setrika memanfaatkannya.

Setrika Memanfaatkan Jenis Perpindahan Panas Kalor Secara…

A. Kondensasi

B. Konveksi

C. Konduksi

D. Radiasi

E. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Konduksi

BACA JUGA : Berikut Ini Yg Bukan Ciri Dari Trafo Step Up Adalah

Perpindahan panas kalor secara konduksi terjadi ketika panas bergerak dari suatu benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin melalui kontak langsung. Dalam hal ini, molekul-molekul panas di dalam benda yang lebih panas bertumbukan dengan molekul-molekul benda yang lebih dingin, sehingga panas bergerak dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin. Setrika terdiri dari elemen pemanas yang terbuat dari logam seperti besi atau aluminium. Ketika elemen pemanas dipanaskan, energi panas yang dihasilkan akan diserap oleh logam dan kemudian didistribusikan ke permukaan setrika melalui konduksi. Setrika yang dipanaskan kemudian digeser ke atas dan ke bawah kain, sehingga panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas akan diserap oleh serat kain. Proses ini akan membantu menghaluskan kain dan menghilangkan kerutan.

Setrika modern biasanya terbuat dari bahan yang lebih ringan seperti aluminium atau logam tahan karat yang memiliki daya hantar panas yang lebih baik daripada besi tua. Logam ini membantu mendistribusikan panas dengan lebih merata ke seluruh permukaan setrika, sehingga menghasilkan suhu yang konstan dan kinerja yang lebih baik. Konduktivitas termal adalah kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan panas. Faktor yang mempengaruhi konduktivitas termal suatu bahan termasuk komposisi kimia, kristalinitas, kekerasan, dan kepadatan.