
Tari Tarian Daerah Pada Saat Ini Beralih Fungsi Untuk Acara? – Tarian tradisional adalah sebuah tarian yang dikeluarkan secara turun temurun oleh leluhur, tarian seperti ini biasanya sangat sulit untuk dipraktikkan dan mengandung nilai filosofi dan juga religius yang sangat mendalam. Sampai saat ini tarian tradisional masih dilestarikan dan tari-tarian daerah sekarang fungsinya bukan lagi sebagai pertunjukan saja tetapi tari tarian daerah pada saat ini beralih fungsi untuk acara penyambutan tamu. Tari Tarian Daerah Pada Saat Ini Beralih Fungsi Untuk Acara penyambutan tamu.
Tari Tarian Daerah Pada Saat Ini Beralih Fungsi Untuk Acara?
A. keagamaan
B. sesaji
C. penyambutan tamu
D. syukuran
E. perang
Jawab : C. penyambutan tamu
BACA JUGA : Dibawah Ini Yang Termasuk Faktor Yang Mendukung Kegiatan Kewirausahaan Adalah?
Fungsi Tarian Tradisional
Setiap daerah di Indonesia mempunyai tarian tradisional tersendiri dan sekarang ini kalian tradisional masih banyak dipentaskan di acara-acara tertentu. Meskipun dari yang tradisional terkenal sulit untuk ditarikan tetapi banyak anak muda sekarang ini yang sudah mulai bisa menarikan tarian tradisional dengan sangat baik. Tarian ini memiliki fungsi yang cukup banyak dan berikut penjelasannya. Tari Tarian Daerah Pada Saat Ini Beralih Fungsi Untuk Acara penyambutan tamu.

Sebagai Pertunjukan
Fungsi yang pertama dari tari tradisional untuk sebuah pentas atau pertunjukan, tarian yang ditunjukkan untuk pementasan atau pertunjukan biasanya lebih menonjolkan sisi koreografisnya yang terkonsep dan juga indah. Dengan menunjukkan sisi tersebut nantinya penonton yang melihat tarian tradisional merasa terhibur dan tertarik untuk terus menonton tarian tersebut sampai berakhir.
Sebagai Tarian Upacara
Fungsi lainnya dari tari ini yaitu tarian dapat dijadikan sebagai pengisi upacara adat atau upacara keagamaan tertentu. Dulu masih sangat banyak masyarakat yang mengadakan upacara adat dan menunjukkan tarian tradisional saat upacara tersebut berlangsung. Tarian tradisional yang memiliki fungsi seperti ini yang ditunjukkan adalah kekhidmatan saat berkomunikasi dengan sang Maha Kuasa.
Sebagai Hiburan
Fungsi tarian ini tidak berbeda jauh dengan fungsi sebagai pertunjukan hanya saja harian yang ditujukan untuk pertunjukan sudah mempunyai konsep tarian atau geografis yang menarik. Kalau untuk tarian ini tidak seperti itu karena hanya untuk hiburan semata sehingga gerakannya lebih bebas jadi yang menonton tarian ini benar-benar terhibur tanpa harus mengartikan setiap gerakan tarian yang dibawakan oleh penari.
Sebagai Bentuk Pergaulan
Tarian yang memiliki fungsi sebagai bentuk pergaulan dimainkan sebagai bentuk interaksi antar sesama manusia dan lebih komunikatif. Tarian ini juga mempunyai fungsi untuk kesenian agar budaya-budaya tertentu tetap terjaga sampai masa depan nantinya.
Sebagai Penyambutan Tamu
Sekarang juga sudah banyak tarian yang ditunjukkan untuk menyambut tamu kehormatan yang datang ke daerah tertentu. Biasanya tarian ini akan dibawakan apabila ada pejabat pemerintahan atau orang-orang terpandang lainnya yang mendatangi tempat asal tarian tradisional yang dibawakan.
Jenis Tarian Yang Beralih Fungsi Sebagai Penyambutan Tamu

Sekarang mulai banyak tari tarian daerah pada saat ini beralih fungsi untuk acara penyambutan tamu, meskipun fungsinya sudah ada berubah tetapi tarian tradisional tetap indah gerakannya dan juga bisa membuat terhibur orang yang menontonnya. Setiap daerah memiliki tarian tradisional yang mempunyai fungsi penyambut tamu dan untuk tahu apa saja jenis tarian tersebut bisa lihat ulasan berikut ini. Tari Tarian Daerah Pada Saat Ini Beralih Fungsi Untuk Acara penyambutan tamu.
Tari Tidi Lo O’ayabu
Tari yang pertama ini merupakan tarian tradisional khas dari Gorontalo, hari ini pertama kali muncul di abad ke-17 dan juga abad ke-18 dan sampai saat ini masih sering dipertunjukkan. Tarian ini seringnya dipakai untuk menyambut tamu atau bisa juga dipentaskan di resepsi pernikahan di daerah Gorontalo.
Tarian ini tidak terbilang sebagai tarian yang rumit karena tarian ini hanya mempunyai 14 gerakan saja, setiap gerakan yang dibawakan penari mempunyai makna tersendiri. Gerakan paling khas dari tarian tradisional ini yaitu gerakan mengibaskan kipas yang artinya menghalau semua rintangan dan tantangan.
Tari Selamat Datang
Dari nama tarian ini sudah ketahuan kalau fungsi tarian ini memang untuk menyambut tamu yang datang dari luar kota maupun pejabat daerah atau pejabat pusat. Tarian ini merupakan salah satu ciri khas warga yang tinggal di Papua. Kalau warga Papua sampai mengadakan acara tarian ini berarti tamu yang datang itu disambut dengan baik.
Tarian tradisional asal Papua ini seringnya dibawakan oleh penari wanita dan penari pria yang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan. Semua penari nantinya akan memakai busana khas daerah Papua yang dilengkapi oleh atribut tari seperti senjata dan juga Tifa.
Tari Serimpi Sangupati
Untuk tarian ini asalnya dari kota Yogyakarta yang biasanya dipentaskan oleh kalangan internal keraton di zaman dulu. Tarian ini memiliki filosofi yang sangat menarik yaitu kata Serimpi yang dijadikan nama kali ini memiliki makna mimpi. Jadi nantinya kalau ada yang menonton pertunjukan tari ini akan dibawa masuk ke dunia mimpi.
Dulu tarian ini durasinya cukup lama sampai 1 jam tetapi seiring berkembangnya zaman membuat durasi tarian ini dipersingkat menjadi 15 menit saja. Kalau ingin melihat pertunjukan tari ini tidak perlu menjadi orang dalam Keraton terlebih dahulu.
Tari Merak
Tari Merak merupakan salah satu ikon Jawa Barat, tarian asal Jawa Barat ini diciptakan seorang koreografer bernama Raden Tjetjep Soemantri di tahun 1950. Tarian ini menerapkan kehidupan seorang burung merak yang lebih tepatnya adalah bagaimana cara burung merak jantan menarik perhatian lawan jenisnya dengan cara mengepakkan bulu ekornya yang begitu indah.
Tarian ini seringnya ditampilkan secara berpasang-pasangan dan setiap penari nantinya memerankan burung merak jantan dan juga betina. Fungsi utama dari tarian ini adalah menyambut tamu istimewa di sebuah acara atau penyambutan rombongan mempelai pengantin pria yang menuju ke pelaminan.
Tari Pendet
Tari ini merupakan tari tradisional yang berasal dari daerah Bali yang terkenal sebagai daerah dengan sejuta budaya dan juga seni. Ada dua jenis tari tradisional Bali yang saat ini sudah terkenal sampai internasional yaitu tari Kecak dan juga tari Pendet. Kalau tari Pendet seringnya dipakai untuk pertunjukan di upacara adat atau bisa juga dipakai untuk penyambutan para tamu agung.
Tarian ini bisa ditampilkan oleh dibawakan oleh perempuan yang sangat identik dengan penari yang mampu bergerak gemulai mengikuti suara musik. Jari jemari penari akan bergerak sangat halus dan kepala penari akan bergoyang seirama musik dengan mata mendelik. Ada juga gerakan penari yang bersimpuh dan juga menaruh canang. Tarian ini sangat menarik untuk ditonton dan bisa membuat penonton merasa takjub.
Tari Gambyong
Tari ini asalnya dari Jawa Tengah dan merupakan tarian Jawa Klasik yang masih dibawakan sampai sekarang ini. Awalnya tari ini dipentaskan di acara ritual pertanian untuk memohon agar tanaman padi bisa subur dan juga hasil panen melimpah. Tarian ini dibawakan sekelompok penari yang berperan sebagai Dewi Padi atau Dewi Sri yang menari menyambut musim panen.
Kalau sekarang tari tarian daerah pada saat ini beralih fungsi untuk acara penyambutan tamu dikarenakan sudah jarang sekali masyarakat yang mengadakan upacara ritual pertanian. Sekarang sudah tidak lagi sulit melihat tari Gambyong ini karena di acara-acara penting sudah sering dipentaskan.
Tari Tarian Daerah Pada Saat Ini Beralih Fungsi Untuk Acara penyambutan tamu.